Perkembangan Slot ESIA, ISA dan PCI

Sebuah komputer tidak lepas dari motherboard, selain tempat untuk memasang Processor dan memory, juga terdapat tempat pemasangan card lainnya seperti VGA Card, Sound Card, Modem Card, Lan Card dll.
Dalam perkembangannya komputer mengalami perkembangan, sepertihalnya untuk slot VGA, mengalami perkembangan dari slot EISA menggunakan card VGA Mono chrome, kemudian VGA color berkembang dengan slot ISA, dan berkembang terus VGA terpisah dari slot ISA menjadi Slot AGP 2x, 4x sampai dengan AGp 8x, dan terus mengalami perkembangan sampai sekarang dikenal dengan Slot PCI-Express untuk VGA card.
Untuk yang lainnya seperti Sound card, Lan Card,untuk model motherboard jaman sekarang sudah menggunakan fasilitas Onboard, bahkan untuk vga juga onboard. Sehingga motherboard semakin kecil karena slot ESIA sudah tidak ada dan hanya dilengkapi sebanyak 2 slot ISA.
Untuk mengetahui perkembangan slot card pada komputer mari kita coba untuk membahasnya :
EISA
Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak “memonopoli” bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE:
  • Wyse
  • AT&T
  • Tandy Corporation
  • Compaq Computer Corporation
  • Hewlett-Packard
  • Zenith
  • Olivetti
  • NEC
  • Epson
Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server.
Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor “plug-and-play”, meski masih primitif.
ISA
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.
Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
PCI
PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
 

VGA

JENIS-JENIS VGA

VGA (Video Graphics Array/Adapter)

Pengertian dari VGA

VGA (Video Graphics Array/Adapter) merupakan suatu alat pada komputer yang digunakan untuk menampilkan gambar atau grafis ke monitor,VGA juga merupakan penghubung antara prosesor dengan monitor.

Jenis - jenis VGA

Ada 2 jenis VGA yaitu :

1.AGP (Accelerated Graphics Port)

2.PCI (Peripheral Component Interconnect)


AGP (Accelerated Graphics Port)






 AGP didesain untuk motherboard Pentium II ke atas.
 AGP mampu membuat frame rate lebih bagus dan menampilkan grafik 3D yang lebih realistis.


PCI (Peripheral Component Interconnect)




 PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus data dan alamat.
 PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi.






Apa perbedaan VGA OnBoard dengan VGA AddOn

VGA OnBoard sudah terintegrasi dengan motherboardnya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA,lalu VGA OnBoard tidak memiliki memory sendiri,kemudian Kinerja VGA OnBoard relatif lebih rendah.Sedangkan pada VGA AddOn tidak terintegrasi dengan motherboardnya sehingga ada kemungkinan terjadi masalah ketidaksesuaian antara motherboard dan VGA,lalu VGA AddOn memiliki memory sendiri,kemudian Kinerja VGA AddOn relatif lebih tinggi dari VGA OnBoard

Struktur dasar pada VGA terdiri dari :

 PCB (Printed Cirkuit Board) : merupakan tempat / pijakan dari cip / prosescor vga

 GPU/VPU : GPU adalah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya hampir sama seperti sebuah CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D

 Memory : Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan Video RAM cukup banyak

 Bus Interface : Untuk saat ini hanya ada dua macam pilihan interface yang digunakan. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI

 Cooling System : Sistem pendinginan,karena dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi.

 Display Interface: Kebanyakan dari sebuah video card menawarkan tiga jenis port interface : DVI, VGA dan TV-Out

Sekian dari informasi yang saya dapat semoga bermanfaat bagi anda sekalian.


Bahan pertimbangan memilih VGA
  • Resolusi Monitor
Jika monitor Anda resolusinya cuma 1024×768 pixel, agak percuma membeli kartu grafis kelas atas. kartu grafis kelas menengah seperti Radeon HD2600 atau GeForce 8600 sudah mencukupi
  • DirectX 9 atau 10?
Meskipun game berbasis DirectX 10 masih jarang, tidak ada salahnya Anda mulai sekarang memilih kartu grafis yang mendukung DirectX 10.
  • Bundel Game
Seringkali harga sebuah kartu grafis disebabkan banyaknya bundel game atau kelengkapan yang disertakan. Padahal, belum tentu Anda membutuhkannya. Jadi, teliti sebelum membeli.
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. Coba saja Anda turunkan spesifikasi salah satu dari 3 komponen ini, dijamin kerja komputer jadi menyebalkan. Nah, di sini akan membahas tentang pilihan kartu grafis (VGA) sesuai kebutuhan Anda.
Dari tahun ke tahun perkembangan kartu grafis sama serunya dengan prosesor. Perangnya pun mirip dengan prosesor dimana nVidia dengan produk GeForce berseteru dengan ATi (yang kini bersatu dengan AMD) dengan produk Radeon mereka. Sebagai konsumen tentu kita tak usah peduli dengan pertempuran ini, toh persaingan VGA menguntungkan juga karena konsumjen jadi punya banyak pilihan. Konsumen selalu untung? Tidak juga, cepatnya perkembangan teknologi hardware dan software kerap membuat konsumen berkeluh juga.
Meski terkesan sebagai korban, sebenarnya konsumen tak perlu harus keluar dana ekstra untuk terus-menerus upgrade kartu grafis. Lihat dulu kebutuhan Anda. Kalau PC hanya dipakai untuk mengerjakan aplikasi Office dan multimedia biasa maka rata-rata VGA sudah mencukupi. Begitu pun untuk gaming, tidak perlu harus memakai yang terbaru, yang penting sudah bisa menjalankan game dengan platform yang disyaratkan. Hal ini kami kecualikan untuk yang akan membeli PC baru, untuk kasus ini kami sangat sarankan Anda memakai VGA dengan chipset terbaru seperti Radeon HD2400/2600-2900 atau GeForce 8400-85/8600-8800. Alasannya, VGA dengan chip ini lebih kompatibel untuk sistem operasi Windows Vista dan menawarkan banyak feature baru untuk mendukung kinerja grafis 3D.
Menjelang akhir tahun bisa jadi saat yang cukup tepat untuk belanja komponen PC karena selain produk baru sudah banyak di pasaran, harganya pun sudah sangat terjangkau. Adanya pameran komputer yang kerap menggeber diskon juga menjadi momen pas untuk Anda mencari produk yang tepat. Pada rubrik ini kami sajikan pilihan kartu grafis yang tepat untuk kebutuhan Anda. Pilihan ini kami pisah menjadi 3 bagian: VGA kelas bawah (low-end), kelas menengah (mid-end), dan kelas atas (high-end). Tambahan informasi mengenai ketiga segmen ini dijelaskan pula agar Anda tak salah pilih untuk bisa membangun PC dengan sistem terbaik.
VGA Kelas Bawah

Biasanya VGA jenis ini hanya digunakan untuk menampilkan grafis standar yang lebih cocok untuk aplikasi office dan multimedia sehari-hari. Untuk game 3D juga tetap bisa namun jangan terlampau banyak berharap, biasanya displai akan memunculkan gerakan terpatah yang tidak nyaman jika tetap dipaksakan. Contoh game 3D yang amat TIDAK cocok memakai VGA jenis ini adalah Flight Simulator, Transformer, Oblivion, Stalker, atau Tomb Raider. Harga VGA low-end macam ini biasanyalebih disukai karena lebih ekonomis.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1300 Pro/ 256MB DDR 128-bit
PowerColor X1050/ 128MB DDR 64-bit
Sapphire X1550/ 256MB DDR2 128-bit
GeCube HD2400Pro/ 256MB DDR2 64-bit
HIS HD2400/ 256MB DDR2 64-bit
Digital Alliance 8400GS/ 256MB DDR2 64-bit
E-VGA 7300LE/ 256MB DDR2 64-bit
Forsa 8500GT Premium/ 256MB DDR3 128-bit
Foxconn 7300GT 256MB/ DDR2 128-bit
Zotac 8500GT 256MB/ DDR2 128-bit

VGA Kelas Menengah
Kalau Anda terhimpit antara kebutuhan grafis yang cepat namun harus dengan harga yang terjangkau maka segmen ini sangat tepat. VGA kelas mid-end bisa digunakan untuk beragam keperluan mulai dari aplikasi pengolah grafis hingga game 3D. ATi hadir dengan jajaran X1600/1650 yang akan segera digantikan dengan HD2600Pro/XT yang telah mendukung DX10. nVidia juga menghadirkan GeForce 8600GT/GTS sebagai penerus chipset 7600 yang masih memakai DX9. Biasanya VGA kelas tengah ini dijual dalam kisaran US$ 100-250.
Contohnya antara lain :
Asus EAX1650XT 256MB DDR3 128-bit
MSI RX1600Pro 256MB DDR2 128-bit
Sapphire HD2600XT 256MB DDR4 128-bit
GeCube HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
HIS HD2600XT 256MB DDR3 128-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Digital Alliance 8600GT Super 512MB DDR3 128-bit
Calibre 8600GT 512MB DDR3 128-bit
Gigabyte 8600GT 256MB DDR3 128-bit
XFX 7600GT Fatality 256MB DDR3 128-bit

VGA Kelas Atas
Cepat dan mahal! Seperti itulah gambaran singkat VGA kelas atas. Jangan heran bila melihat harga VGA jenis ini bisa setara dengan 1 buah paket PC. Ya, prosesor grafis yang sangat cepat harganya memang mahal namun dibayar dengan kinerja yang luar biasa. Antar muka memori VGA jenis ini mencapai 256 sampai 512-bit atau 2-4 kali lipat VGA low/mid-end. Hi-end jenis ini jelas sangat siap untuk urusan apapun juga meskipun itu termasuk pengolahan grafis yang berat seperti render 3D yang kompleks dan game seperti Spiderman 3 atau Call of Juarez.
Contohnya antara lain :
Asus EAH2900XT 512MB DDR3 512-bit
Gigabyte X1950XTX 512MB DDR4 256-bit
Sapphire X1950 Pro 256MB DDR3 256-bit
GeCube HD2900 Pro 512MB DDR3 512-bit
HIS HD2900XT 512MB DDR3 512-bit
Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit
Inno3D 8800GTX 768MB DDR3 384-bit
Sparkle 8800 Ultra 768MB DDR3 384-bit
WinFast 8800GTS 320MB DDR3 320-bit
Zotac 8800GTS 320MB DDR3 320-bit

Terima Kasih.
 

JENIS-JENIS PROSESOR

Perbedaan Jenis dan Socket Processor

Hallo kawan-kawan imam77 , kali ini kita akan sama-sama belajar tentang Fungsi , Jenis , dan socket processor . mungkin sudah bayak yang mengetahui . tapi yang namanya ilmu pasti masih ada yang sering lupa bahkan yang awam pun belum banyak yang tau . ini juga bisa menjadi salah satu tips alternatif sebelum membeli komputer :)
RAM, hard disk, motherboard, dan lain-lain komponen bagi menghasilkan keluaran / hasil yang anda kehendaki. Sekiranya processor tidak berfungsi, maka komponen-komponen komputer yang lain juga tidak dapat berfungsi.

Rekabentuk Processor


Pada masa dahulu, rekabentuk processor sesuai dipasang secara slot. Tetapi kini, rekabentuk processor semuanya sesuai dipasang secara soket. Umumnya, kini terdapat dua pengeluar processor iaitu Intel dan AMD. Rekabentuk luarannya hampir sama, iaitu berbentuk segiempat dan mempunyai pin-pin yang banyak sebagai connector kepada motherboard. Terdapat rekabentuk terkini dari Intel iaitu soket LGA775 yang tidak mempunyai pin, sebaliknya motherboard yang mempunyai pin-pin connector untuk dihubungkan dengan processor.

Pemilihan Processor




Jika imbas kembali kepada tips pemilihan motherboard, jenis processor dan soket processor adalah perkara pertama yang perlu dipastikan sebelum membeli motherboard. Pendek kata, processor adalah komponen perkakasan komputer terpenting sebelum membeli komponen-komponen komputer yang lain. Perlu diingatkan juga, kebiasaannya processor adalah perkakasan komputer yang paling mahal.

Jenis-Jenis Processor:


Intel

- Pentium II

- Pentium III

- Pentium IV

- Pentium IV Celeron

- Pentium D

- Dual Core

- Core 2 Duo

- Core 2 Extreme

- Quad Core

AMD

- Sempron

- Athlon

- Athlon AM2 X2

- Phenom

Setelah menentukan jenis processor yang dikehendaki, kita perlu melihat kepada no soket processor pula. Ini amat penting supaya kita tidak tersilap memilih motherboard. Sekiranya motherboard tersebut betul dan bersesuaian (compatible) dengan processor, maka processor akan dapat berfungsi dengan baik..

Di bawah ini saya senaraikan beberapa nomoor soket processor sebagai rujukan untuk memilih processor dan motherboard yang sesuai:



Nombor Soket


Processor / No Pin



Jenis Processor Yang Bersesuaian

Intel
Soket 423Pentium IV / PGA (Pin Grid Array)
Soket 478Pentium IV/ PGA 2nd Ver.,
Pentium IV Celeron (DDR RAM)
Soket 603Pentium IV Xeon (micro PGA)
Soket LGA 775Pentium IV, Pentium D, Celeron 420,
Celeron 430, Pentium Dual Core,
Core 2 Duo, Core 2 Quad
Soket LGA 1155/1156Core i3, Core i5, Core i7
(860, 870, 2600)
Soket LGA 1366Core i7 (930, 950)
AMD
Soket 754Athlon 64 (mPGA), Sempron
Soket 939Athlon 64, Athlon 64-X2
Soket 940Athlon 64 FX 51 (micro PGA)
Soket AM2Athlon AM2, Athlon X2,
Sempron Limited Edition, Athlon FX
Socket AM2+Athlon X2, Phenom (X3 dan X4), Sempron
dan Opteron.
Soket AM3Sempron 140, Athlon II X2,
Athlon II X3, Athlon II X4,
Phenom II X2, Phenom II X4,
Phenom II X6


Ini adalah sebaagian dari nomoor socket processor yang ada. Namun, pilihlah processor dan motherboard yang ada dipasaran supaya mudah untuk mendapatkan alat ganti perkakasan komputer yang bersesuaian.


Semoga dengan artikel ini banyak yang sudah mengetahui tentang perbedaan jenis dan socket dari processor :)



Pengertian Intel Duo Core dan “Keluarga”-nya
Core merupakan merek Dagang Intel untuk arsitektur baru Prosesornya yang mengacu kepada teknologi prosesor komputer dimana ada 2 “inti” didalam satu packaging, sehingga ada 2 prosesor di atas satu chip

To view links or images in this forum your post count must be 20 or greater. You currently have 0 posts.

Pengertian Intel Core i3, i5, i7
Intel dalam beberapa waktu lalu telah merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3, yang perlu diperhatikan adalah, bahwa intel tidak akan mengeluarkan lagi brand brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan, sedangkan brand centrino akan intel pakai pada produknya yang berbasis wifi dan wimax.

To view links or images in this forum your post count must be 20 or greater. You currently have 0 posts.


Perbedaan antar Intel Core Duo dan Intel Core i dg Intel Core Duo

Teknologi "Core" dengan "Core 2" berbeda jauh sekali, terutama dengan
adanya dukungan komputasi[kekuatan 2 inti] 64-bit di Core 2, Makanya harga antara
keduanya dapat berbeda cukup jauh. Berikut pembagian Kelas dari Core Duo:
- "Core Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core" dengan 2 inti.
- "Core 2 Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 2 inti.
- "Core 2 Quad" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 4 inti.

SUGGEST/SARAN
Karena harga antara keduanya beda cukup jauh. Jika hendak membeli, disarankan untuk membeli "Core 2" atau teknologi "Phenom" dariAMD karena cepat atau lambat semua akan bermigrasi ke sistem 64-bit.

Intel Core i
Merupakan keluaran terbaru dari Intel, terdiri dari 3 jenis, yaitu;

* i7 = codename Bloomfield
* i5 = codename Lynnfield
* i3 = codename Arrandale/clarksfield

perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang BUKAN single thread, core tersebut akan hidup kembali.

Update:
Intel mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 “code name GULFTOWN” [analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12 MB L3,
 

MENGENALI CHIPSET

Mengenal Chipset dan Lokasi Download Driver-nya

Chipset Komputer
Setelah sebelumnya pernah menulis daftar link download driver berbagai Motherboard dan Laptop, kali ini akan dilanjutkan dengan salah satu komponen komputer (motherboard) yang lebih spesifik, yaitu Chipset. Selain membahas link download berbagai driver Chipset, juga akan sedikit membahas seputar Chipset.
Apa itu Chipset dan apa pentingnya menginstall driver Chipset Komputer?

Chipset
Chipset merupakan Chip (kumpulan IC) yang biasanya ada di Motherboard. Chipset ini mengkoordinasikan hubungan atau kerja antar berbagai komponen di motherboard. Biasanya terdapat 2 chipset di Motherboard, yaitu notrhbridge dan southbridge.
Chipset Northbridge menghubungkan komponen seperti CPU/Processor, RAM (Memori) dan VGA (Kartu grafik), sedangkan southbridge menghubungkan beberapa komponen seperti PCI, Ethernet, USB, Audio dan lainnya yang biasanya lebih lambat.
Chipset-northbridge-southbr
Meskipun menjadi satu dengan motherboard, perusahaan pembuat chipset biasanya tidak sama dengan mothrboard. Sehingga kita bisa download chipset langsung dari perusahaan pembuat Chipset tanpa mengenal merk/tipe MOtherboard. Beberapa merk Chipset yang populer adalah NVIDIA, AMD (ATI), VIA, SiS dan Intel.
Melihat fungsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainnya. Jika menggunakan Kartu grafik OnBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lambat.
Schema_chipset
Oleh karena itu, setelah menginstall Sistem operasi, maka sebaiknya yang di install pertama kali adalah Driver Chipset ini. Dan biasanya bisa kita temukan pada CD Driver yang disertakan ketika membeli Motherboard/komputer.
Cara Mendeteksi Tipe Chipset
Jika kita belum tahu apa driver komputer/laptop yang digunakan, ada beberapa cara untuk mengetahuinya :
  1. Melalui buku manual yang disertakan ketika membeli komputer
  2. Melihat langsung tulisan/tipe di motherboard/hardware, kemudian mencari informasi di Internet.
  3. Menggunakan software dan salah satu yang terbaik adalah Everest.
Download Link Berbagai Chipset Komputer
Selain bisa didapatkan dari lokasi download pembuat motherboard, driver Chipset juga bisa didapatkan/download dari pembuat chipset itu sendiri. Berikut selengkapnya



NorthBridge

Northbridge adalah chipset Intel yang terhubung langsung dengan prosesor komputer dan memory controller yang memberikan akses cepat dari CPU ke memori,Peripheral Component Interconnect (PCI) bus, Level 2 cache, dan semua kegiatan Accelerated Graphics Port (AGP). Northbridge berkomunikasi dengan prosesor menggunakan bus Tampak Depan (FSB). Hal ini juga menghubungkan periferal melalui saluran berkecepatan tinggi seperti AGP dan PCI Express. Northbridge juga termasuk pengontrol layar, obviating kebutuhan adapter layar terpisah.
Northbridge biasanya menangani komunikasi antara CPU, RAM, ROM BIOS, dan PCI Express (atau AGP) video card, dan Southbridge .Beberapa northbridges juga berisi video controller terintegrasi, juga dikenal sebagai Memori Grafis dan Controller. Hub (GMCH) dalam sistem Intel. Karena prosesor yang berbeda dan RAM yang berbeda memerlukan sinyal, Northbridge yang biasanya akan bekerja dengan hanya satu atau dua kelas CPU dan umumnya hanya satu jenis RAM.
Northbridge juga memiliki komponen nForce dan nForce2, yaitu unit grafis di Northbridge.Chip ini jelas dalam ukuran lebih besar dibandingkan dengan Southbridge, karena ratusan jalur data yang dibutuhkan untuk prosesor dan RAM. Karena itu, semua chip kompleks dikemas dalam BGA (Ball Grid Array) casing, di mana semua sambungan solder yang terletak di bawah chip. Kecepatan chipset southbridge lebih lamban daripada northbridge. Semua informasi dari CPU harus melewati northbridge sebelum masuk southbridge.
Intel Hub Architecture (Iha) telah menggantikan Northbridge / Southbridge chipset. Iha chipset juga memiliki dua bagian: Grafis dan AGP Memory Controller Hub (GMCH) dan I / O Controller Hub (ICH). Arsitektur Iha digunakan di chipset Intel seri 800, yang merupakan arsitektur chipset pertama pindah dari Northbridge / Southbridge desain
Selama bertahun-tahun, bus PCI digunakan sebagai sambungan ke Southbridge. Namun, bandwidth yang tidak lagi memadai untuk kebutuhan hari ini, sehingga pembuat chip semua menawarkan solusi mereka sendiri (misalnya, VIA’s V-Link, SiS’s MuLTIOL, i-Link Intel dan AMD / NVIDIA ‘s HyperTransport).
Saat ini, Southbridge mengandung setidaknya controller PCI, floppy / IDE / pengendali hard disk, port serial dan paralel, dukungan USB dan fungsi manajemen daya. Selama bertahun-tahun, chipset telah mendapatkan fungsi diperpanjang melalui Southbridge, yang merupakan alasan bahwa saat ini unit ini sering juga termasuk interface dan codec untuk suara atau pengendali jaringan. Ini berarti bahwa motherboard hanya perlu menyediakan pengendali sederhana, yang lebih murah untuk menghasilkan dari jaringan kartu lengkap kartu PCI atau suara

1.Northbridge
2.Southbridge
Northbridge Connects CPU to:                                      
      RAM
      AGP bus
      PCI Express bus
      Built-in display Adapter
       Southbridge Connects CPU to:
       ATA (IDE) Drives
      USB bus
      FireWire bus
      Serial port
      Parallel port
      Built-in audio
      ISA bus (earlier PCs)
 Perkembangan Terbaru
Controller memori, yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM, telah dipindahkan ke prosesor mati oleh AMD dalam prosesor AMD64 dan Intel dengan prosesor Nehalem mereka. Keuntungan memiliki kontroler memori yang terintegrasi pada CPU mati berkurang latency dari memori-CPU untuk-sehingga dapat mengontrol memori CPU secara langsung.
Contoh lain dari jenis perubahan ini adalah chipset nForce3 Nvidia untuk sistem AMD64 yang merupakan chip tunggal. Ini menggabungkan semua fitur southbridge normal dengan port AGP dan terhubung langsung ke CPU. Pada nForce4 papan mereka menganggap hal ini menjadi MCP (Media Komunikasi Processor)
NorthBridge dan Overclocking
Northbridge memainkan peranan penting dalam seberapa jauh komputer dapat overclock, karena keseringan digunakan sebagai dasar untuk CPU untuk menetapkan frekuensi operasi sendiri. suhu chip ini biasanya meningkatkan kecepatan prosesor menjadi lebih cepat, memerlukan langkah-langkah peningkatan pendinginan. Ada batas untuk overclocking CPU, seperti sirkuit digital dibatasi oleh faktor-faktor fisik seperti delay propagasi yang meningkat dengan (antara faktor-faktor lainnya) operasi temperatur, sehingga sebagian besar aplikasi overclocking yang memiliki keterbatasan perangkat lunak yang membatasi pengaturan jam multiplier dan eksternal.


Southbridge
Southbridge adalah sebuah chip yang mengatur fungsi kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Southbridge biasanya dapat dibedakan dari Northbridge dengan tidak secara langsung terhubung ke CPU . Sebaliknya, dasi Northbridge yang di southbridge ke CPU. Melalui penggunaan saluran pengendali sirkuit terpadu, Northbridge langsung dapat menghubungkan sinyal dari I / O untuk unit CPU untuk mengontrol data dan akses.
Fungsi yang terdapat dalam Southbridge mencakup :
  • PCI bus. dukungan bus PCI mencakup spesifikasi Traditional PCI , tetapi juga memberi dukungan untuk PCI-X dan PCI Express.
  • ISA bus atau LPC Bridge. Walaupun support ISA jarang digunakan, ia tetap berhasil  menjadi bagian menarik dari Southbridge modern sedangkan LPC bridge  menyediakan jalur data dan kontrol untuk super I / O (pengaturan normal untuk keyboard, mouse, port paralel, port serial, port inframerah dan floppy disk controller) dan FWH (hub firmware yang menyediakan akses ke penyimpanan flash BIOS)
  • SPI bus. SPI bus serial digunakan untuk akses sederhana untuk penyimpanan flash firmware (misalnya, BIOS).
  • SMBus. The SMBus digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di motherboard (misalnya, sistem sensor pengatur suhu, fan control)
  • DMA controller. DMA controller menyediakan akses langsung ke ISA memori utama atau perangkat LPC tanpa perlu bantuan dari CPU.
  • Mass storage controllers seperti PATA dan SATA umumnya memberikan lampiran langsung dari sistem hard disk.
  • Real time clock. Jam real time yang menyediakan akun waktu persisten.
  • Power manajemen (APM dan ACPI). Fungsi APM atau ACPI memberikan metode dan sinyal untuk memungkinkan komputer untuk tidur atau dimatikan untuk menghemat daya.Nonvolatile BIOS memori. sistem CMOS, dibantu oleh tenaga baterai tambahan, telah menciptakan sebuah penyimpanan non-volatile terbatas untuk data konfigurasi sistem.
  • AC’97 atau Intel High Definition Audio sound interface.
  • out of band management controller seperti bmc atau heci
Opsional, Southbridge juga mencakup dukungan untuk Ethernet, RAID, USB, FireWire dan codec audio.Southbridge juga mendukung untuk keyboard, mouse dan port serial, tapi biasanya perangkat ini terhubung melalui perangkat lain, yang dikenal sebagai Super I / O.
gambar north/southbridge layout
Diagram modern motherboard yang mensupports banyak funsi terpadu serta bebrapa slot ekspansi

 

Slot expansi

Slot expansi adalah tempat pada motherboard yang digunakan untuk card tambahan.

Semua komputer mempunyai slot expansi yang mengijinkan alat tambahan untuk ditambahkan.

Perangkat tambahan tersebut meliputi video card, I/O card, dan sound card.

Ada beberapa jenis slot expansi pada motherboard.

jumlah dan jenis slot expansi di dalam komputer menentukan berbagai kemungkinan bagi perluasan masa depan.

Slot expansi yang paling umum meliputi ISA, PCI, dan AGP.



Industry Standard Architecture (ISA) adalah slot ekspansi 16-bit yang dikembangkan oleh IBM.

Slot ISA ini mentransfer data dengan motherboard pada 8 MHz.

Slot ISA sekarang sudah out of date.

ISA digantikan oleh slot PCI di dalam sistem yang baru.

Bagaimanapun, banyak pembuat motherboard yang masih meng-include-kan satu atau dua ISA untuk kecocokan dengan card eskpansi jenis lama.

Pada tahun 1987, IBM memperkenalkan 32-bit, Extended ISA ( EISA) bus, yang mengakomodasi chip Pentium.

Peripheral Component Interconnect ( PCI) adalah slot 32-bit lokal bus yang dikembangkan oleh Intel.

Dengan PCI bus, masing-masing kartu tambahan berisi informasi bahwa processor secara otomatis mengatur kartu tambahan tersebut.

Tujuan utama PCI bus adalah untuk mengijinkan akses langsung ke CPU untuk alat seperti memori dan video.

PCI slot expansi adalah jenis yang paling umum digunakan motherboards saat ini.

Accelerated Graphics Port (AGP) telah dikembangkan oleh Intel.

AGP bus dengan kecepatan tinggi yang digunakan untuk mendukung permintaan yang tinggi dari software grafis.

Slot ini disediakan untuk video adapter.

Port ini adalah port graphic standard dalam semua sistem baru.

Bentuknya lebih pendek dibanding PCI slot yang putih, AGP slot pada umumnya mempunyai warna yang berbeda dan ditempatkan / terletak di sekitar atau beberapa inchi dari PCI slot.



Lab 2.3.9: Identifying Computer Expansion Slots

Setelah menyelesaikan job ini, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi keselamatan, spesifikasi, dan komponen yang berkenaan dengan slot expansi.

Siswa juga bisa mendaftar keuntungan dan kerugian-kerugian dari masing-masing slot ekspans
 
expansion slot adalah tempat atau wadah dimana sebuah papan-rangkaian-elektronik (circuit board) bisa dipasang dengan cara ditancapkan. Circuit board ada bermacam-macam fungsinya, misalnya menambah memori, membuat kualitas suara atau gambar lebih bagus, modem, atau menyambungkan network.
Circuit board ini memiliki beberapa sebutan, sesuai dengan kemampuannya: expansion board, adapter card, interface card, add-in, add-on, expansion card atau yang paling sering disebut card saja, karena memang bentuknya lebih mirip selembar kartu. Beberapa card ini bisa kita lihat pada tabel berikut ini:
JENIS
FUNGSI
Accelerator
Meningkatkan kecepatan (speed) CPU
Controller
Menghubungkan floppy drive dan hard disk ke komputer, kini sudah tidak diproduksi lagi karena controller sudah ada di mainboard (onboard).
Game
Menghubungkan joystick
I/O (Input/Output)
Menghubungkan mouse atau printer, sudah tidak diproduksi lagi (sudah onboard).
Interface
Menghubungkan scanner atau CD-ROM
Memory
Menambah memori komputer
Modem
Berkomunikasi dengan komputer lain melalui saluran telepon, misalnya Internet
Network
Berkomunikasi dengan komputer lain atau peripheral melalui network
PC/TV
Menggunakan televisi sebagai monitor
Sound
Menghubungkan speaker dan microphone
Video
Menghubungkan monitor komputer
Video Capture
Menghubungkan kamera video
MPEG
Memutar VCD
Expansion slot kemudian dihubungkan kepada expansion bus, yang akan membantu komputer berkomunikasi dengan card-card itu dan juga dengan peripheral yang dihubungkan pada card tersebut, jika ada. Ada sejumlah tipe expansion bus:
ISA (Industry Standard Architecture)
Bus yang paling umum sekaligus paling lambat kecepatan pengiriman datanya. Mouse, modem card, sound card dan network card berkecepatan rendah biasanya menggunakan bus ini.
VESA local bus
Local bus adalah expansion bus yang dirancang untuk koneksi berkecepatan tinggi, misalnya hard disk. Selain itu biasa digunakan untuk VGA card.
PCI (Peripheral Component Interconnect)
Merupakan pengganti VESA local bus. Kecepatannya empat kali ISA. Card yang biasa dipasang adalah VGA, SCSI, dan network kecepatan tinggi. Saat ini biasanya mainboard menyediakan bus PCI dan ISA bersamaan.
AGP (Accelerated Graphics Port)
Dirancang oleh Intel untuk meningkatkan kecepatan pengiriman gambar dan video 3-D (tiga dimensi), umumnya pada game-game beresolusi tinggi. Processor-processor keluaran terbaru seperti Pentium II, III, 4 dan Xeon mendukung teknologi AGP ini.
USB (Universal Serial Bus)
Dimaksudkan untuk menghindari keharusan memasang card pada slot. Berbagai peripheral (scanner, kamera, dll) dapat dihubungkan satu sama lain dan kemudian dihubungkan ke komputer hanya dengan satu kabel melalui port USB. Kemudian USB ini akan dihubungkan dengan PCI di mainboard.
1394
Sama fungsinya dengan USB. Anda tidak perlu takut kehabisan expansion slot dengan bus 1394 ini.
PC Card
Dipasang pada slot PC Card, data akan masuk dari bus PC Card ke bus PCI.

 

"MENURUT WIKIPEDIA"


Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer, bahasa Inggris: computer engineering) adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer adalah teknisi elektro arus lemah yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh. Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer adalah seorang arsitek perangkat lunak yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya.

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]


 

Klasifikasi Jaringan Komputer

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2.  Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]

Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik di tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
 Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]


Apa TKJ itu ???


Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) adalah program keahlian yang bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam merakit, menginstall program, merawat dan memperbaiki komputer serta jaringannya.

Siswa TKJ (meskipun belum tamat) mampu bekerja sebagai teknisi komputer dan administrator jaringan di toko/ servis komputer, kantor, hotel, bank atau ISP baik di tingkat lokal (nasional) maupun luar negeri.
TKJ merupakan program keahlian baru di Sekolah-sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik Negeri ataupun Swasta sejak tahun 2004. Wajar jika masyarakat belum banyak mengetahui/memahaminya. Meskipun baru, siswa TKJ SMK diakui kemampuannya oleh kalangan dunia kerja.

Sejak terbitnya kebijakan pemerintah bahwa sekolah kejuruan (dulu SMEA, STM, SMKK, dll) berubah nama menjadi SMK, menimbulkan konsekuensi bahwa setiap SMK memiliki kewenangan yang sama untuk membuka jurusan (bidang keahlian) / prodi (program keahlian) baru atau lebih populer dengan istilah re-engineering.