NTFS
merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan
File Allocation Table. Keduanya merupakan sistem file yang sangat
populer karena digunakan pada sistem operasi Windows. NTFS merupakan
pilihan utama bagi mereka yang menggunakan sistem operasi Windows XP
karena memiliki keunggulan dari segi keamanan bila dibandingkan dengan
sistem file yang lain. Sistem file sendiri mempunyai makna sebagai
sebuah metode untuk menyimpan atau mengorganisir file komputer beserta
data yang ada di dalamnya sehingga akan mempermudah untuk mencari dan
mengaksesnya.
Berikut akan saya tampilkan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :
FAT16
Sistem file FAT16 pertama kali
diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah
berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang
terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem
file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk.
Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja
pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2,
Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya
terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya,
sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada
pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar
partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya
walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB
maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32
KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik
keamanan yang lain.
FAT32
Sistem file FAT32 pertama kali
diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini
merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada
peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya
ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan
pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan
yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan
kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu
‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya
dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem
operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP,
hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang
dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di
jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file
yang digunakan.
NTFS
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama
kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat
berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi,
kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem
file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan
instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke
Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi
sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan
konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja
pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang
perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file
dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin
mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah
tanpa men-format hardisk.
Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa
menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem
operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem
operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu
menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan
data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di
dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini
menjadi suatu yang mubazir.
Kapan kita memilih untuk menggunakan FAT atau FAT32?
Jika kita menjalankan lebih dari satu
sistem operasi dalam satu komputer, kita membutuhkan partisi dengan
sistem file FAT. Hal ini agar data yang kita tempatkan pada partisi FAT
tersebut bisa diakses oleh kedua sistem operasi. Tetapi harap diingat
karena keterbatasan fitur keamanan dari sistem file ini, maka disarankan
untuk tidak menaruh data yang sangat penting diatas partisi dengan
sistem file FAT.
0 komentar:
Posting Komentar